Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati

JAKARTA, iNews.id - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengaku kecewa dengan ulah salah satu pegawai yang menyelundupkan narkoba di Bandara Hang Nadim, Batam. Kemenhub menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada penegak hukum.

"Kami menyatakan kecewa dan prihatin atas kejadian ini. Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh pihak yang berwajib dan sepenuhnya akan kita serahkan penanganannya kepada pihak yang berwajib sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Adita membenarkan bahwa kedua oknum yang diamankan di Bandara Hang Nadim, Batam tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Dia menegaskan Kemenhub memberikan apresiasi kepada petugas pengamanan penerbangan (aviation security) Bandara Hang Nadim Batam yang menangkap dan mengamankan penumpang yang membawa barang terlarang sekaligus membantu memutus mata rantai peredaran narkoba.

"Kami tegaskan bahwa ditangkapnya yang bersangkutan saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat, bukan dalam rangka penugasan kedinasan resmi. Walaupun saat ditangkap, yang bersangkutan menggunakan seragam atau pakaian dinas harian (PDH),” katanya.

Oknum PNS Kemenhub yang bertugas di Bandara Ngurah Rai Bali ditangkap petugas Bea dan Cukai Batam di Bandara Hang Nadim bernama Reno Dwi Putra itu ditangkap karena membawa tiga kilogram sabu-sabu dari Pekanbaru dengan tujuan Surabaya.

Bersama Reno, turut diamankan teman perempuannya. Reno diketahui sudah tiga kali meloloskan sabu-sabu karena mengenakan seragam Kemenhub dan pas bandara yang dimilikinya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network