BEIJING, iNews.id – Jumlah korban meninggal dunia akibat wabah virus korona di China menyentuh angka 1.700 orang. Terbanyak di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah itu. Pada Senin (17/2/2020) dilaporkan sebanyak 100 orang lagi yang meninggal.
Komisi Kesehatan Hubei juga melaporkan 1.933 kasus baru dan setidaknya 70.400 orang telah terinfeksi secara nasional.
Sebanyak 100 orang yang meninggal pada Senin ini lebih tinggi dari angka kemarin, namun menurun tajam dibanding angka korban meninggal pada Jumat dan Sabtu.
Di luar Hubei, jumlah kasus baru menurun dan juru bicara otoritas kesehatan nasional China menyebut angka-angka yang melambat adalah tanda wabah sedang dikendalikan.
Sebagian besar yang terinfeksi itu berada di Hubei, tempat virus pertama kali muncul pada Desember sebelum melonjak menjadi wabah nasional.
Dilaporkan AFP, jumlah kasus baru di provinsi ini menurun sejak lonjakan besar pekan lalu, ketika para pejabat mengubah cara menghitung orang yang didiagnosis melalui CT scan.
Namun, kepala Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan: "Tidak mungkin memprediksi ke arah mana epidemi ini akan berlanjut."
Hingga kini, para pakar internasional sudah tiba di Beijing dan mulai bertemu dengan rekan-rekan di China untuk membahas wabah virus korona.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait