BULELENG, iNews.id - Kapten I Kadek Udi Sudiarsa yang meninggal dalam musibah helikopter TNI jatuh di Kendal, Jawa Tengah akan dimakamkan dengan upacara Ngaben. Sebelum Ngaben dilakukan, keluarga menggelar upacara sembahyang penyatuan roh.
Upacara tersebut dilakukan keluarga dan warga Desa Adat Tukad Sumaga, Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Selasa (9/6/2020) sore.
Menurut keyakinan umat Hindu, meski Kapten Kadek telah meninggal tapi rohnya belum bersatu dengan jasad yang akan dimakamkan dengan Ngaben.
Upacara tersebut dipimpin pemangku adat setempat di perempatan tempat pemakaman Desa Adat Tukad Sumaga.
Menurut keterangan keluarga, istri dan anak Kapten Kadek tidak mengikuti sembahyang tersebut dan upacara Ngaben karena sedang mengandung.
Menurut rencana, Pangdam IX Udayana Mayjen Benny Susianto akan memimpin upacara pemakaman jenazah Kapten Kadek.
Kerabat Kapten Kadek, Putu Aris mengatakan, jenazah penerbang TNI AD itu akan dimakamkan dengan prosesi umat Hindu. Namun, perjalanan jenazah dari rumah ke makam akan digotong oleh prajurit TNI.
Kapten Kadek meninggal dalam kecelakaan Helikopter TNI AD jenis MI-17 dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan meledak di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).
Dalam musibah itu, ada empat orang yang berada di dalam helikopter meninggal dunia. Sedangkan lima orang selamat mengalami luka-luka dirawat di RSUP dr Kariadi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait