DENPASAR, iNews.id - Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar, Bali, menjalankan misa kenaikan Isa Almasih dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Jumlah jemaat yang hadir dibatasi 500 orang dalam satu sesi dan diwajibkan menggunakan masker, memeriksa suhu dan mencuci tangan sebelum memasuki lingkungan katedral.
Pastor Rekan Gereja Katedral Roh Kudus Denpasar, RD Alfridus Bere Lelo mengatakan, perayaan kenaikan Isa Almasih haruslah dimaknai oleh umat Katolik untuk terus menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk menghalau Covid-19. Dia berharap umat meningkatkan kesadarannya terkait pentingnya prokes.
"Makna perayaan ini sendiri yang juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, diimbau kepada segenap umat Katolik, Keuskupan Denpasar, tetap menaati prokes sebagaimana makna perayaan hari ini, dengan kenaikan Isa Almasih, Tuhan memuliakan tubuh manusia. Dengan demikian manusia juga menjaga tubuhnya sebagai makhluk yang dicitrakan dengan Allah," kata Roni, di Denpasar, Kamis (13/5/2021).
Katedral Denpasar membagi misa dalam empat sesi. Hanya orang dewasa yang bisa mengikuti misa secara langsung, sedangkan anak dan lansia dapat mengikuti misa secar virtual pada ibadah sore.
Kapolres Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pengamanan dua hari raya yang berbarengan ini diikuti dengan peningkatan pengawasan keamanan. Sedikitnya 456 personel gabungan diturunkan untuk memastikan keamanan serta pelaksanaan prokes di Denpasar.
"Pengamanan kita lakukan di tempat-tempat kerumunan. Dimulai dari tempat wisata, restoran dan lain sebagainya," kata Jansen yang turut menyempatkan diri mengikuti misa di Katedral Denpasar.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait