Presiden Joko Widodo (dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menganggap serius munculnya kerajaan-kerajaan yang memicu kehebohan saat ini. Jokowi menilai hal itu sebagai hiburan saja.

“Ya, itu hiburan saja,” katanya saat berbincang dengan media di Istana Merdeka, Jumat (17/1/2020).

Sedikit berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin punya penilaian berbeda soal kemunculan kerajaan-kerajaan yang menimbulkan kehebohan di berbagai daerah saat ini.

Menurut mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, munculnya kerajaan-kerajaan itu menunjukkan banyak orang Indonesia yang sakit secara pemikiran.

Malahan, ia bercerita pernah mendengar orang Indonesa yang mengaku sebagai nabi.

“Padahal di negara lain tidak pernah ada orang mengaku nabi,” ujarnya saat berdiskusi dengan pemimpin redaksi sejumlah media massa nasional di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (16/1/2020).

Sepekan ini, masyarakat dihebohkan terkuaknya sejumlah kerajaan palsu. Setelah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, muncul pula Keraton Djipang di Blora dan Sunda Empire-Earth Empire di Jawa Barat.

Di Purworejo, Toto Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat telah ditahan bersama Sang Ratu, Fanni Aminadia oleh Polda Jawa Tengah. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa KTP pelaku serta sejumlah dokumen palsu.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network