DENPASAR, iNews.id - Korban meninggal digigit anjing rabies di Bali bertambah menjadi empat orang. Kasus terbaru terjadi di Kabupaten Badung.
"Itu belum divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Nyoman Gede Anom, Selasa (27/6/2023).
Dia mengatakan, kasus gigitan anjing yang terdata di Bali sejak Januari 2023 mencapai 19.035 kasus. Namun tak semuanya adalah kasus rabies.
Untuk kasus yang berujung dengan kematian karena gigitan anjing rabies berjumlah empat orang.
"Satu di Badung, satu di Buleleng, dan dua di Jembrana," kata Gede Anom.
Kendati sudah ada empat korban meninggal karena gigitan anjing rabies, Gede Anom memastikan Bali masih dalam zona hijau dan belum masuk dalam status kondisi luar biasa (KLB) rabies.
Dia berpesan agar warga Bali tidak menyepelekan gigitan anjing atau luka terbuka yang dijilat oleh anjing.
Apabila digigit anjing, atau terdapat luka terbuka yang dijilat anjing agar segera mencuci luka bekas gigitan dengan sabun dan air mengalir atau alkohol
"Dan jangan lupa ke puskesmas terdekat untuk segera mendapat vaksin antirabies," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait