DENPASAR, iNews.id - Polresta Denpasar memastikan kasus pemukulan yang dilakukan warga negara asing (WNA) asal Yordania di Bandara Ngurah Rai berakhir damai. Kepolisian telah menggelar mediasi antara pelaku dan korban.
"Iya damai. Tiga korban tidak mempermasalahkan pemukulan dan tidak akan melanjutkan ke jalur hukum," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (28/1/2022).
Sukadi menuturkan, pelaku yakni Mohanad Naji telah meminta maaf kepada ketiga korban yaitu Akhmad Tio Irawan dan I Nyoman Sudiasa yang merupakan petugas Avsen Lion Air, dan anggota Polsek Bandara Ngurah Rai, Gatut Suryadi.
"Yang bersangkutan mengaku panik karena tidak bisa berangkat ke Jakarta dan ditinggal oleh pesawat Lion Air," katanya.
Pelaku juga mengaku emosi karena keesokan harinya berencana terbang ke Yordania untuk melihat ibunya yang sakit.
Pemukulan tersebut terjadi pada Rabu (26/1/2022) sore saat Mohanad Naji dan rombongan keluarganya tertinggal pesawat di Bandara Ngurah Rai.
Setelah mediasi, dia dan keluarga diterbangkan ke Jakarta pada Kamis (27/1/2022) pagi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait