DENPASAR, Inews.id-Kasus covid-19 di Kota Denpasar mengalami lonjakan. Dimana dari total kasus konfirmasi 715 di Provinsi Bali, 258 diantaranya berasal dari Kota Denpasar.
"Dari kasus 258 kemarin, itu kan kasus tertinggi. Kasus meningkat sejak pertengahan Januari. Kemudian sampai hari ini," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Rabu (2/2/2022)
Dia mengakui bahwa lonjakan kasus ini didominasi dari klaster pendidikan. Dia mengatakan dari kasus siswa sekolah tersebut selanjutnya dilakukan tracing atau pelacakan kontak erat sehingga penambahan kasus melonjak signifikan
Namun dia yakin bahwa sebagian besar kasus hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.
"258 itu rentang usia sekolah dari 6 tahun sampai umur 19 tahun ada 43 siswa. Dari siswa itu kebanyakan yang siswa SMA," tuturnya.
Pihaknya meminta warga untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terutama untuk siswa sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Pihaknya juga mewanti-wanti agar sepulang sekolah siswa langsung ke rumah dan tidak berkumpul atau nongkrong. Pasalnya kegiatan tersebut rawan terjadi kelalaian protokol kesehatan.
Sebelumnya Dewa juga menyampaikan bahwa mulai hari ini pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 8 Kota Denpasar dihentikan karena ada dua siswanya yang terkonfirmasi positif.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait