DENPASAR, iNews.id - Kasus positf Covid-19 di Bali menembus angka 5.000 orang. Warga diingatkan untuk menghindari keramaian karena mayoritas penularan terjadi dari transmisi lokal.
"Ada penambahan 89 kasus baru yang kesemuanya merupakan kasus transmisi lokal," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Minggu (30/8/2020).
Dewa Indra menuturkan, dari keseluruhan kasus positif di Bali, penularan karena transmisi lokal masih menempati urutan teratas dengan jumlah 4.688 orang.
Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri atau kasus impor yang semula mendominasi di awal kemunculan kasus Covid-19 di Bali, hanya berjumlah 305 orang. Kemudian untuk pelaku perjalanan dalam negeri lebih sedikit lagi, yakni 85 orang.
Dia menambahkan, untuk penambahan kasus positif terbaru sebanyak 89 orang pada Minggu (30/8/2020) kemarin, tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Bali.
Kabupaten Buleleng dan Gianyar masing-masing 15 orang, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar masing-masing 14 orang, Kabupaten Jembrana 10 orang, Kabupaten Karangasem 3 orang.
Menurutnya, penularan tersebut tak terlepas dari melonggarnya penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat. Dia meminta warga Bali untuk tetap menjaga diri dan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
Selain memakai masker, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 ini juga meminta warga Bali menjaga jarak dengan menghindari keramaian.
"Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," tuturnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait