JAKARTA, iNews.id - Rentetan kasus pembunuhan sadis di wilayah Bali terjadi sepanjang tahun 2022. Seorang suami di Buleleng tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil tujuh bulan.
Kasus pembunuhan sadis yang menyita perhatian publik lainnya adalah karyawati bank yang mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk. Pembunuhan yang berlatar belakang kasus perampokan ini dilakukan oleh pacar korban dan rekannya.
Berikut 7 kasus pembunuhan sadis yang menggemparkan Bali sepanjang tahun 2022:
1. Istri Hamil Dibunuh Suami Gegara Cemburu
Putu Ardika (41) menghabisi nyawa istrinya, Luh Suteni (40) di rumah mereka di Banjar Dinas Dauh Margi, Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada 28 Oktober 2022. Pembunuhan itu terjadi saat korban sedang terlelap tidur.
"Awalnya tersangka membekap hidung dan mulut istrinya dengan tangan kiri, dan tangan kanannya mencekik leher korban sampai korban lemas," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya.
Melihat istrinya dalam keadaan lemas, Ardika pergi keluar kamar dan mengambil alu dari gudang. Alat penumbuk padi itu digunakan untuk menghantam kepala istrinya sebanyak tiga kali hingga korban berlumuran darah.
Namun aksi sadis Ardika belum berhenti. Dia kembali keluar kamar untuk mengambil golok dari gudang.
Setibanya kembali di kamar, Ardika menggorok leher istrinya hingga perempuan yang telah memberikannya dua anak itu meregang nyawa. .Polres Buleleng menangkap Ardika di rumah kerabat. Ardika mengakui perbuatannya membunuh sang istri. Polisi menetapkan Ardika sebagai tersangka pembunuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
2. Karyawati Bank Tewas Dibunuh dan Dibuang di Pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk
I Gusti Agung Mirah Agung Lestari (42) tewas dibunuh. Mayatnya ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 118, Kecamatan Melaya, Jembrana pada 23 Agustus 2022.
Perempuan yang bekerja sebagai karyawati bank pemerintah daerah itu dihabisi oleh dua pelaku, yang salah satunya adalah orang dekat.
Pelaku adalah RN (28) dan NS (31) yang merupakan pacar korban. Selain membunuh, kedua pelaku juga membawa kabur mobil Honda Brio milik korban.
Mobil itu dijual kepada seseorang di Boyolali, Jawa Tengah. Mereka kemudian melanjutkan pelarian ke Lampung.
Namun pelarian mereka terhenti saat polisi menemukan jejak keduanya di Tanjung Karang Barat, Bandarlampung pada 27 Agustus 2022 sekitar pukul 20.50 WIB.
NS ditangkap tanpa perlawanan. Sedangkan RN dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena berusaha kabur.
3. Polisi Tugas G20 Tewas Dibunuh Remaja Gegara Batal Kencan
Seorang polisi tewas ditusuk di sebuah hotel di Denpasar Bali. Korban adalah Bripda FNS (22) yang bertugas untuk pengamanan KTT G20.
Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit membenarkan korban adalah anggota Baharkam Mabes Polri yang berada di Bali karena bertugas dalam pengamanan G20.
"Yang jelas polisi," katanya singkat saat dikonformasi wartawan.
Pembunuhan itu terjadi pada 16 Agustus 2022 dini hari, di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada Ubung, Denpasar. Korban dikeroyok lalu ditusuk oleh dua remaja laki-laki inisial A (15) dan F (16).
Hasil penyelidikan mengungkap pembunuhan itu berawal dari keributan. Bripda FNS membatalkan kencan dengan seorang perempuan pekerja seks komersil (PSK) inisial LKDS yang dipesan melalui MiChat dan meminta uang DP dikembalikan.
Kedua pelaku datang untuk membantu LKDS dan tak tahu korban adalah polisi. Korban yang diburu polisi akhirnya ditangkap dan langsung ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.
4. Pemuda ODGJ Tusuk Ibu Tiri hingga Tewas
Seorang pemuda di Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali membunuh ibu tirinya. Pelaku I Wayan Agus Arnawa (27) ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Arnawa menghabisi nyawa ibu tirinya, Ni Wayan Rani (48) dengan brutal pada 18 September 2022. Dia menusuk tubuh korban sebanyak 19 kali hingga tewas kehabisan darah.
"Saat kejadian hanya ada pelaku dan korban di rumah. Sedangkan suami korban, I Wayan Putrayasa (46) sedang ang di balai banjar," kata Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya.
Dari pemeriksaan terungkap kalau Arnawa adalah ODGJ yang pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali pada 2007.
"Dia pasien di sini dan masih melakukan rawat jalan," kata Direktur RSJ Bali, Dewa Gede Basudewa.
Yang mengejutkan, ini bukan pertama kalinya bagi Arnawa membunuh orang. Pada 2017, dia membunuh ibu kandung dan neneknya
"Ini korban yang ketiga. Pertama ibunya, kedua neneknya, ini terakhir ibu tirinya," kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko.
5. Duel Maut di Buleleng Gegara Tuduhan Informan Polisi
Duel maut melibatkan empat orang laki-laki terjadi di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/7/2022) malam.
Tiga orang pria yakni ES, T dan N mendatangi rumah KF. ES kemudian berteriak memanggil KF yang saat itu sudah tidur, untuk keluar rumah bertemu dengan dirinya.
Setelah bertemu di halaman rumah, keduanya cekcok mulut dan berlanjut dengan perkelahian dengan masing-masing memegang senjata tajam.
Keduanya baru terhenti saat kondisinya telah bersimbah darah. Melihat kondisi ES dan KF yang tergeletak penuh luka bacok, T dan N pergi dari lokasi.
Tak lama kemudian ES meregang nyawa. KF sempat dibawa warga ke RSUD Buleleng. Namun nyawanya tak tertolong hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
T dan N akhirnya ditangkap polisi. Terungkap bahwa keduanya bersama ES adalah komplotan begal. Mereka mendatangi rumah KF yang dicurigai sebagai mata-mata polisi dan membocorkan aksi mereka selama ini.
"Kedua pelaku bersama satu temannya bernama Edi Salman mencurigai korban sebagai mata-mata polisi," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya.
6. Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas Gegara Kotoran Kucing
Isak Jaelani (53) tega menganiaya ayah kandungnya, M Selamet (82) hingga tewas di rumah mereka di Jalan Pulau Nias Kampung Baru, Kabupaten Buleleng pada 10 Maret 2022.
Penganiayaan itu karena persoalan sepele. Isak tak senang dengan adanya kandang kucing dalam rumah. Dia meminta ayahnya memindahkan kandang kucing yang penuh dengan kotoran itu ke luar rumah.
Namun korban menolak. Isak pun merasa kesal dan mengambil balok kayu. Dengan balok itu dia menghantam kepala ayahnya hingga tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal.
Keluarga melaporkan peristiwa itu ke polisi. Isak pun ditangkap tak sampai 1 jam setelah peristiwa itu di kawasan bekas pelabuhan.
7. Anak ODGJ Tusuk Ayah Kandung hingga Tewas
Seorang anak di Bali, I Made Suardana (30) menikam ayah kandungnya, I Made Nata (58) hingga tewas. Suardana ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Dugaan pelaku gangguan jiwa masih didalami," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana.
Pembunuhan itu terjadi pada 7 Februari 2022 di rumah mereka di Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, menjelang tengah malam.
Istri korban yang juga ibu pelaku, I Gusti Ayu Ariati (54) mendengar keributan dari kamarnya. Spontan dia lari ke kamar dan melihat anaknya keluar dari kamar. Begitu masuk ke dalam kamar, dia melihat suaminya dalam kondisi bersimbah darah di bagian punggung.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Abiansemal I menggunakan ambulang untuk mendapat pertolongan. Setelah itu korban pulang ke rumah dibonceng motor.
Setibanya di rumah sekitar pukul 1 dini hari, korban mengeluhkan sakit dan kejang-kejang. Saat tiba kembali di puskesmas, nyawa korban tak tertolong hingga dinyatakan meninggal.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait