BULELENG, iNews.id - Laboratorium PCR di RSUD Buleleng, Bali sudah bisa melakukan pemeriksaan hasil tes swab. Hasil pemeriksaan sudah memiliki akurasi yang sama dengan laboratorium PCR di RSUP Sanglah.
"Sebelumnya hasil pemeriksaan tes usap di Laboratorium PCR Buleleng belum sinkron dengan hasil yang didapat di RSUP Sanglah. Namun pada operasional tahapan keempat hasilnya cukup valid," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa di Singaraja, Rabu (25/11/2020).
Suyasa mengatakan, meski akurasinya telah sinkron, RSUD Buleleng tetap memberikan laporan hasil tes swab itu ke provinsi. Kemudian oleh provinsi melaporkan ke pusat karena saat ini izin operasional laboratorium PCR di Buleleng belum turun.
"Kalau izin sudah turun, kita bisa langsung laporkan hasilnya ke pusat yakni ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Republik Indonesia," katanya.
Menurut Suyasa, khusus untuk warga yang melakukan tes swab untuk perjalanan mandiri sudah bisa dilakukan di RSUD Buleleng dan dikenakan biaya. Namun jika tes swab yang dilakukan dari hasil pelacakan oleh pemerintah, sepenuhnya ditanggung biayanya oleh pemerintah.
"Kita juga masih ada stok reagen untuk keperluan pelacakan kasus," kata pria yang juga Sekda Buleleng ini.
Terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng pada 25 November 2020, menunjukkan terdapat penambahan kasus konfirmasi satu orang. Total kasus positif saat ini berjumlah 1.116 orang.
Pasien sembuh juga bertambah sebanyak tiga orang sehingga total kesembuhan berjumlah 1.040 orang Sedangkan pasien yang dirawat di Buleleng berjumlah tujuh orang dan dirawat di luar Buleleng berjumlah 12 orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait