DENPASAR, iNews.id - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) yang sembuh di Denpasar, Bali terus meningkat. Dalam dua hari jumlah pasien yang sembuh mencapai sembilan orang.
"Hal ini menjadi kabar baik untuk meningkatkan optimisme dalam menghadapi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa (16/6/2020).
Menurut Dewa Rai, pasien yang sembuh itu terdiri atas laki-laki enam orang dan perempuan tiga orang.
Pasien laki-laki yang sembuh berdomisili di Desa Tegal Harum, Kelurahan Penatih, Desa Pemecutan Kelod, Desa Padangsambian Kelod, dan dua orang di Kelurahan Serangan.
Sedangkan tiga pasien perempuan yang sembuh berdomisili di Kelurahan Ubung, Desa Kesiman Kertalangu, dan Kelurahan Sesetan.
Meski pasien sembuh meningkat pesat dalam dua hari, Dewa Rai mengakui kasus positif tetap bertambah tiap harinya. Dalam dua hari terakhir, ada 11 pasien yang terkonfirmasi positif.
"Kabar baiknya pasien sembuh sembilan orang, namun ada juga penambahan pasien positif sebanyak 11 orang. Ini kita harus waspadai," tuturnya.
Diakui Dewa Rai, penularan Covid-19 di Denpasar masih didominasi kasus transmisi lokal. Untuk menekan angka penyebaran, Gugus Tugas terus memperbanyak rapid test di beberapa tempat yang diduga terjadi transmisi lokal. Kendati demikian, kata Dewa Rai, warga harus tetap patuh protokol kesehatan.
"GTPP Kota Denpasar fokus untuk menemukan kasus. Sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas," katanya.
Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 201 kasus positif. Rincianya adalah 96 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 103 orang masih dalam perawatan.
Hasil penelusuran tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.073 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 423 orang, sehingga tersisa 650 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 310 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 275 orang, sehingga masih tersisa 35 ODP.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 101 kasus, namun 35 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab tes, sehingga tersisa 66 yang berstatus PDP.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait