Gelegasi KTT G20 telah tiba di Bali. (Foto: Chusna Mohammad/iNews)

DENPASAR, iNews.id - Provinsi Bali dipilih menjadi tuan rumah KTT G20. Sejumlah keuntungan pun diperoleh usai event tersebut selesai digelar.

Bali memperoleh hibah infrastruktur serta sarana dan prasarana senilai Rp800 milir ratus miliar lebih dari APBN. Tentuanya ini memberikan keuntungan tersendiri dalam pelayanan pariwisata Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, infrastruktur ini  di antaranya berupa peningkatan ruas jalan yang dilalui kepala negara dan delegasi. Ada juga renovasi gerbang VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kemudian revitalisasi Taman Hutan Mangroove yang dikunjungi oleh kepala negara serta delegasi KTT G20.

"Manfaat langsung ini dari pembangunan infastruktur dengan nilai anggaran Rp800 miliar dari APBN," ucap Koster, Sabtu (19/11/2022).

Peningkatan infrastruktur serta sarana dan prasarana tersbeut juga memberikan peningkatan pelayanan wisata dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19.

"Ini juga untuk pemanfaatkan pariwisata dan perekonomian Bali pasca pandemi Covid-19," ucapnya.

Bali juga memperoleh manfaat secara ekonomi. Banyak produk lokal Bali yakni hasil pertanian berupa makanan yang disajikan. Kemudian juga hasil kerajinan UMKM khas Bali berupa kain endek yang digunakan oleh kepala negara dan delegasi saat jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network