Tenaga Medis usai Melakukan Operasi Caesar terhadap Ibu yang Terinfeksi Covid-19 (foto :dokumentasi dr Anak Agung Ngurah Jayakusuma SpOG MARS)

DENPASAR, iNews.id – Kabar gembira dari penanganan kasus Covid-19 di Bali. Seorang Ibu hamil usia 27 tahun, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berhasil sembuh. Dokter terpaksa melakukan tindakan operasi, untuk mengeluarkan janin dalam kandungan pasien, yang juga memiliki riwayat penyakit hipertensi ini.

Pasien ini sebelumnya dinyatakan terpapar Covid-19 melalui transmisi lokal, tertular dari suaminya, yang seorang pekerja migran dan telah lebih dulu dinyatakan positif.

Sempat menjalani isolasi mandiri di rumah, akhirnya tim dokter memutuskan untuk mengevakuasi pasien ini ke ruang isolasi Nusa Indah Rumah Sakit Sanglah Denpasar. “Untuk orang biasa yang terpapar positif Covid-19 dengan penyakit bawaan hipertensi saja sudah berbahaya. Apalagi ini ibu hamil yang mengalami, dan ini sudah masuk kategori kehamilan dengan risiko tinggi, atau pre eklamsia,” kata Ketua Divisi kedokteran Fetomaternal Departemen KSM Obgin FK Universitas Udayana (Unud)/ RSUP Sanglah, dr Anak Agung Ngurah Jayakusuma SpOG MARS, saat dihubungi iNews.id, Senin (4/05/2020).

Selama dalam perawatan, kata Jayakusuma, dia melakukan telemedicine, yaitu konsultasi melalui video call. Dalam kasus ini pasien diedukasi, jika mengeluhkan sesuatu di perut hingga keluar cairan, segera melapor kepada petugas.

“Kita tidak bisa konsultasi seperti orang normal bertemu tatap muka, jadi dilakukan telemedicine hingga sehari tiga kali, untuk memastikan pasien dalam kondisi sehat dan baik. Saat saya tangani pertama tekanan darahnya cukup tinggi, 170 per 110,” ucap Dokter Jaya lagi.

Di tengah pemantauan pasien ini, ucap Dokter Jaya, bersama tim dokter spesialis dan tenaga medis, menyiapkan operasi untuk mengeluarkan bayi di usia 34 minggu kehamilan. “Kehamilan dengan hipertensi berarti ada komplikasi, sehingga jalan keluar untuk menyelamatkan bayi dan ibunya melalui operasi caesar atau sectio,” kata dia.

Setelah seluruhnya dinyatakan siap, tim medis yang terlibat menggunakan alat pelindung diri lengkap, dokter melakukan tindakan operasi pada 27 April 2020. “Astungkara ibu dan bayi dalam kondisi baik dan sehat semuanya,” kata Dokter Jaya.

Pasien melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,6 kilogram. Pascamelahirkan, pasien dan bayi wajib menjalani dua kali tes PCR yang diambil swabnya. “Sesuai prosedur harus dua kali tes swab, baik ibu dan bayinya menunjukkan hasil negatif,” katanya.

Untuk sang ibu telah diperbolehkan pulang, sementara untuk bayinya karena lahir prematur, hingga saat ini masih dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU). “Untuk bayinya belum kita pulangkan, masih dirawat karena prematur. Jadi kita latih dulu minum, sampai stabil, baru kita pulangkan,” ucap Dokter Jaya.


Editor : Dewi Umaryati

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network