Virus Covid-19 varian Alfa asal Inggris mendominasi penyebaran Covid-19 global. Foto: Ilustrasi/Pixabay

JAKARTA, iNews.id - Guru Besar Universitas Udayana, I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebut virus corona varian Alfa atau B117 dari Inggris masih mendominasi penyebaran Covid-19 global. Angka penyebaran varian Alfa yakni 60-65 persen di seluruh dunia.

Saat ini, varian Alfa juga varian Delta atau B1617 dari India telah masuk di dalam varian of concern oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. 

"Varian of concern yang bagi saya menjadi sebagian besar ada dua, yaitu varian Alfa dan Delta. Proporsi Alfa itu memang masih dominan di dunia, itu sekitar 60-65 persen di dunia. Yang ditemukan satu minggu terakhir itu adalah varian Alfa,” kata Mahardika secara virtual, Selasa (22/6/2021).

Sementara itu, proporsi penyebaran varian Delta masih di kisaran angka 20 persen dalam dua minggu terakhir ini.

"Sedangkan varian Delta yang menarik, yang tadinya hanya 2-3 persen sampai 5 persen di dunia, satu sampai dua minggu terakhir itu melonjak 20 persen virus dunia itu sudah digolongkan oleh varian Delta,” ujarnya.

Mahardika juga menjelaskan, virus Covid-19 memang mempunyai sifat yang mudah berubah dalam waktu singkat. Karena itu menurutnya logis jika Covid-19 mudah melakukan mutasi. 

“Bahwa mutasi atau munculnya varian-varian yang dominan ini sangat logis. Mempersingkat waktu jadi semakin banyak orang terinfeksi maka semakin banyak ruang untuk bermutasi,” katanya.

Namun, Mahardika mengatakan bahwa perubahan gen pada varian Delta hanya 0,1 persen atau sangat minor. Dia mengaku telah menganalisis 32 titik dari gen virus itu yang berubah.

"Itu hanya 0,1 persen secara statistik' Sebenarnya sangat kecil maknanya, tetapi ada beberapa mutasi yang kemungkinan menyebabkan virus ini mudah berkembang,” katanya.

Dengan demikian, Mahardika varian Delta ini belum bisa dikaitkan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi beberapa hari terakhir. Sebab menurutnya lonjakan kasus juga ada beberapa faktor manusianya yang juga berperan.

“Kita lihat bahwa terjadinya lonjakan kasus belakangan bukan hanya karena faktor virusnya, tetapi saya yakin sekali bahwa faktor manusianya juga berperan,” ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network