Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter, Senin (6/5/2019) malam. (Foto: iNews.id/Yunda Ariesta)

KARANGASEM, iNews.id - Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi dengan melontarkan percikan lava pijar dan kolom abu setinggi 2.000 meter.

Dalam tiga hari terakhir telah terjadi dua kali letusan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan letusan susulan masih rentan terjadi.

Detik-detik letusan gunung tersebut terekam kamera pemantau, Senin (6/5/2019) malam. Dari rekaman itu terlihat percikan lava pijar dan kolom abu membumbung tinggi dan condong ke arah barat. Beberapa daerah yang berada di radius 5-7 km dari kawah puncak sempat mendengar suara gemuruh dan dentuman keras sebelum erupsi terjadi.

Pos pengamatan Gunung Agung di Rendang, Karangasem mencatat erupsi terjadi pada pukul 22:55 Wita dengan durasi dua menit lima detik. Seismograf mencatat erupsi memiliki amplitudo 25 mm.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Agung, Dewa Made Merthe Yasa mengatakan, erupsi kali ini merupakan letusan kedua kalinya setelah erupsi pada Sabtu (4/5/2019) malam.

“Erupsi Gunung Agung semakin sering terjadi. Ini memang merupakan hal yang wajar terjadi pada gunung api berstatus Siaga,” katanya.

Dia menjelaskan, kondisi pipa magma Gunung Agung yang terbuka membuat kegempaan tidak lagi menjadi pertanda erupsi. Sehingga masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak kawah dan jangan melakukan pendakian.

“Untuk masyarakat luas agar selalu waspada terhadap bahaya abu vulkanik yang bergerak mengikuti arah angin mengingat potensi letusan susulan masih terjadi,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network