Gubernur Bali Wayan Koster menyurat aksara Bali dalam rangka Bulan Bahasa Bali 2020 di Denpasar, Bali, Sabtu (1/2/2020). (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyurat aksara Bali di daun lontar bersama 2.020 pelajar dan mahasiswa. Kegiatan itu dilakukan menandai pembukaan Bulan Bahasa Bali 2020 di Denpasar.

"Bulan Bahasa Bali merupakan upaya kita bersama untuk menjaga, melestarikan, dan memajukan aksara, bahasa, dan sastra Bali," kata Koster, Sabtu (1/2/2020).

Koster mengatakan, kecintaan warga terhadap aksara Bali terlihat meningkat pada tahun kedua pelaksanaan Bulan Bahasa Bali. Jumlah peserta meyurat naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

"Buktinya tahun ini jumlah pesertanya meningkat. Tahun lalu pesertanya 1.000 dan sekarang karena tahun 2020, ada 2.020 peserta yang ikut nyurat lontar," kata politisi PDI-P ini.

Koster menambahkan, dia mengapresiasi penyelenggaraan Festival Nyurat Lontar Massal dalam rangkaian acara selama Bulan Bahasa Bali untuk menarik minat generasi muda mempelajari aksara Bali.

"Pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali menjadi kekuatan dari kebudayaan Bali yang kita sokong secara bersama-sama, agar Bali kuat menghadapi dunia yang semakin modern," katanya.

Di tengah kemajuan zaman, dan maraknya pelajar mempelajari bahasa asing, Koster meminta pelajar Bali tidak meninggalkan penggunaan bahasa dan aksara Bali.

"Belajar bahasa Inggris perlu, belajar bahasa Jepang perlu, belajar bahasa China perlu, belajar bahasa Bali lebih penting lagi. Tidak boleh ikut arus zaman tetapi dengan meninggalkan peradaban budaya Bali," kata Koster.

Menurut Koster, pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali merupakan bagian dari upaya untuk mengembalikan Bali sebagai Padma Buana atau pusat peradaban dunia.

Kegiatan Bulan Bahasa Bali berlangsung mulai 1 sampai 27 Februari 2020, dan merupakan bagian dari penerapan Peraturan Gubernur Bali No.80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Bulan Bahasa Bali mencakup Festival Nyurat Lontar Massal, lima kegiatan widyatula (seminar dan diskusi), 17 wimbakara (lomba), 14 sesolahan (pergelaran), 15 prasara (pameran), dan tiga kriyaloka.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network