DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyoroti peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar. Koster meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar lebih tegas dalam menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"PKM bukan hanya menyetop kendaraan di jalan, fokuskan disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ujar Koster di Denpasar, Rabu (1/7/2020) malam.
Koster juga menggelar tatap muka dengan seluruh camat, lurah, dan perbekel di Denpasar untuk mengetahui penerapan PKM yang telah berlangsung dalam sebulan terakhir.
Menurut Koster, penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan menandakan PKM yang dirancang Pemkot Denpasar belum terlaksana secara efektif.
Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Ibu kota Provinsi Bali ini, Koster meminta camat, perbekel, dan lurah se-Denpasar bekerja keras mencegah makin meluasnya penyebaran virus corona melalui upaya pendisiplinan dan penertiban masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Bali menggelontorkan bantuan sebesar Rp10 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Bantuan tersebut saat ini tengah diproses secara administratif dan diharapkan dapat segera terelalisasikan.
Koster menambahkan, dana bantuan ini diperuntukkan bagi upaya mengoptimalkan upaya penanganan Covid-19, termasuk dana bagi sukarelawan desa, kelurahan, dan satgas gotong royong.
"Ini merupakan kebijakan khusus yang saya ambil untuk Kota Denpasar karena kasusnya sangat tinggi, tentunya menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya dibebankan kepada pemerintah kota," ucap politisi PDIP ini.
Melansir data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali, kasus positif di Denpasar hingga Kamis (2/7/2020) pagi mencapai 555 orang dari total akumulasi kasus positif di seluruh Bali yang berjumlah 1.527 orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait