DENPASAR, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 9.412 mahasiswa terdampak Covid-19. Bantuan diberikan kepada mahasiswa yang orang tuanya kesulitan ekonomi akibat wabah Covid-19.
"Kami sadar bahwa yang terdampak bukan hanya masyarakat di desa dan para pekerja, dunia pendidikan juga kena imbas," kata Koster saat menyerahkan bantuan di Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Selasa (9/6/2020).
Mereka yang mendapat bantuan yakni mahasiswa yang orang tuanya terkena PHK, dirumahkan, atau usahanya tidak bisa berjalan sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
Menurut Koster, BST selain diberikan kepada mahasiswa yang orang tuanya terdampak secara ekonomi, juga ditujukan bagi mahasiswa yang membiayai sendiri kuliahnya. Mereka yaitu para pekerja paruh waktu yang terpaksa berhenti bekerja karena pandemi Covid-19.
Koster mengatakan, BST merupakan inisiatif Pemprov Bali. Tujuannya untuk melengkapi skema bantuan pemerintah pusat serta memberikan bantuan nyata bagi para mahasiswa terdampak Covid-19.
"Untuk mengoptimalkan upaya penanganan dampak Covid-19, Pemprov Bali mengambil kebijakan untuk melengkapi program pusat dengan menyentuh sektor yang belum terakomodir, salah satunya bidang pendidikan," ujar mantan anggota DPR dari PDI ini.
Berdasarkan data yang dilansir Pemprov Bali, total BST-PT yang dikucurkan sebesar Rp13.879.000.000. Bantuan tersebut ditujukan untuk 9.412 orang.
Dari total jumlah bantuan tersebut, sebesar Rp4.507.000.000 diperuntukkan bagi perguruan tinggi negeri dengan sasaran 3.164 mahasiswa. Sedangkan realisasi BTS untuk perguruan tinggi swasta sebesar Rp9.372.000.000 yang diperuntukkan bagi 6.248 mahasiswa.
Tiap mahasiswa memperolah bantuan tunai sebesar Rp1.500.000 untuk meringankan beban pembayaran uang kuliah di tengah masa pandemi Covid-19.
"Saya minta agar mahasiswa tetap semangat dalam menempuh pendidikan hingga suatu hari nanti bisa menjadi kebanggaan keluarga," ucap Koster.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait