Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali ditutup selama empat jam akibat cuaca buruk, Selasa (23/8/2022). (Foto: Dok.Antara)

DENPASAR, iNews.id - Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali ditutup selama empat jam akibat cuaca buruk, Selasa (23/8/2022). 

Akibat penutupan itu, terjadi penumpukan kendaraan hingga mencapai 3 kilometer di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. 

Kepala BPTD Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan  menjelaskan, angin kencang dengan kecepatan 37 knot di selat Bali sangat berisiko bagi kapal feri. Hal itu karena memunculkan ombak tinggi.

Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.

"Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal saat sandar maupun bongkar muat," ujar Sastrawan.

Dia mengatakan, saat ini, penyeberangan sudah kembali dibuka setelah kondisi cuaca berangsur membaik. Hingga kini petugas masih mengurai penumpukan kendaraan seiring telah dibukanya penyeberangan. "Penutupan mulai pukul 12.36 Wita dan dibuka kembali pukul 16.30 Wita," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network