SACRAMENTO, iNews.id - Perumahan Cameron Airpark Estates yang berada tak jauh dari ibu kota California, Sacramento, menjadi terkenal karena hampir semua warganya memiliki pesawat pribadi. Para pemilik bahkan memarkirkan pesawat kecil mereka di garasi depan rumah, layaknya mobil.
Seperti namanya yang berbeda dari permukiman pada umumnya, Cameron Airpark Estates merupakan perumahan sekaligus area taman udara. Perumahan ini dibangun pada 1963 bersama Bandara Cameron Park.
Perumahan itu kini diisi 124 rumah dengan 20 lahan kosong tersisa. Banyak landasan pacu pesawat terbang di sana yang merupakan peninggalan Perang Dunia II.
Satu-satunya rumah di Cameron Airpark Estates yang saat ini dijual di Zillow berharga 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp21,6 miliar.
Karena tempat tersebut digunakan untuk hilir mudik pesawat, jalan kompleks dibuat selebar 30 meter sehingga pesawat bisa dikemudikan ke landasan pacu.
Manajer Bandara Cameron Park, Kevin Cooksy mengatakan kepada Insider, jalan di kompleks bahkan dibuat lebih lebar dari bandara sehingga bisa digunakan bersamaan dengan mobil.
Keunikan lainnya, di kawasan itu rambu-rambu jalan dan kotak surat dibikin pendek yakni kurang 1 meter agar tidak ditabrak sayap pesawat. Warga kompleks itu rata-rata memiliki lisensi terbang.
Seorang warga, Burl Skaggs, mengaku pindah ke Cameron Airpark Estates dari Bay Area pada 2003. Dia tertarik oleh harga rumah yang tergolong murah serta mendapat garasi luas untuk menampung pesawat kecilnya.
Selama tujuh tahun sampai masa pensiun, insinyur teknik mesin itu pergi-pulang ke tempat kerja di Palo Alto setiap hari. Perjalanannya lebih hemat waktu beberapa jam ketimbang menggunakan jalan darat yang macet.
"Ketimbang berkendara 2,5 atau 3 jam, saya hanya butuh waktu 35 sampai 40 menit dengan pesawat. Sekarang saya sudah tidak bepergian lagi, tapi masih memiliki pesawat untuk sekadar jalan-jalan," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait