JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi mengguncang Buleleng, Bali, Rabu (24/5/2023) dini hari. Gempa dengan magnitudo 4,4 itu dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Bali.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono memberikan analisis gempa bumi tersebut.
Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 00.41 WIB itu dipicu aktivitas patahan aktif di daratan Buleleng.
"Gempa Buleleng Mag.4,4 yang sempat menggetarkan hampir seluruh Pulau Bali dipicu oleh aktivitas patahan aktif mekanisme geser di daratan (Buleleng) dan bukan dipicu oleh sumber gempa sesar naik Back Arc Thrusting," kata Daryono di akun Twitter @DaryonoBMKG.
Info yang dirilis BMKG, pusat getaran gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer (Km).
Getaran gempa dirasakan skala IV MMI di Buleleng. Getaran juga dirasakan skala III-IV MMI di Karangasem, skala III di Bangli, dan skala II MMI di Denpasar.
Belum ada laporan resmi terkait kerusakan dan korban dampak gempa bumi tersebut.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait