KARANGASEM, iNews.id - Pasien RSUD Karangasem sempat panik saat terjadi gempa bumi beruntun di Bali pada Selasa (13/12/2022) sore. Kini mereka kembali ke ruang perawatan setelah sempat dirawat di ruang terbuka di halaman dan selasar rumah sakit.
Pantauan iNews.id, Rabu (14/12/2022) pagi, puluhan pasien tersebut kini kembali ke dalam ruang perawatan di RSUD Karangasem. Namun mereka ditempatkan di lantai 1 untuk mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.
Sejumlah pasien mengaku masih syok dengan gempa beruntun yang terjadi, dan sebagian menolak dirawat di ruang perawatan berlantai.
"Pada pagi ini kami mengembalikan semua pasien ke gedung-gedung yang tidak berlantai," kata Dirut RSUD Karangasem, I Gede Juliasena.
Juliasena memastikan tidak ada kerusakan berarti akibat gempa bumi yang mengguncang kawasan Bali ini. Menurutnya, telah dilakukan asesmen ke seluruh bangunan untuk memastikan kondisinya setelah gempa.
Mengantisipasi kemungkinan terburuk, RSUD Karangasem telah mendirikan dua tenda di halaman untuk pasien.
Diberitakan sebelumnya, dua gempa bumi beruntun mengguncang Bali pada Selasa (13/12/2022) sore.
Hasil monitoring BMKG, terjadi gempa susulan sebanyak 21 kali. Pusat gempa berada di laut, berjarak 1 kilometer sebelah timur laut Karangasem.
Gempa ini menyebabkan satu rumah sakit rusak, namun tidak ada korban jiwa.
"Satu rumah sakit rusak di Balimed Karangasem. Korban jiwa nihil," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait