BADUNG, iNews.id - Seekor ular menyelinap masuk ke lokasi acara yang dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Kehadiran ular tersebut membuat para undangan panik berhamburan.
Peristiwa itu terjadi saat Bupati Badung menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran truk pengangkut sampah di TPST Mengwi, Kabupaten Badung pada Senin (25/4/2022).
Acara tersebut awalnya berjalan normal. Berselang 10 menit sambutan berjalan, muncul seekor ular yang melata di tenda undangan.
Kehadiran ular itu kontan membuat para undangan yang berada di tenda tersebut panik. Sebagian tampak berhamburan meninggalkan tenda dan ada yang naik ke kursi khwatir terkena gigitan ular.
Melihat kejadian itu, Bupati Badung menghentikan pidatonya. Beberapa orang berusaha menangkap ular tersebut menggunakan alat namun tak berhasil. Seorang petugas TPST Mengwi akhirnya menangkap ular itu dengan tangan kosong.
Kejadian serupa juga terjadi di sekitar kantor Gubernur Bali pada hari yang sama. Seekor ular king kobra muncul di keramaian warga. Ular berbisa itu berhasil dijinakkan oleh seorang pegawai Pemperintah Provinsi Bali.
Kemunculan ular di keramaian warga itu mengundang tanya masyarakat Bali hingga ada yang mengaitkannya dengan hal mistis.
Namun komunitas reptil menyangkal dugaan itu. Pawang ular di Bali, Putu Indra Muliawan mengatakan, kemunculan ular di keramaian warga itu karena faktor alamiah.
Dia menyebut, kemungkinan pertama kemunculan ular itu karena telah memasuki musim kawin. "Sehingga ular akan keluar mencari pasangan," ujarnya, Rabu (27/4/2022).
Kemungkinan kedua adalah kondisi cuaca pancaroba yang membuat ular harus mencari sumber air untuk kehidupan.
Sedangkan kemungkinan ketiga adalah peralihan fungsi lahan. Menurutnya, peralihan fungsi lahan membuat ular kehilangan habitat aslinya.
"Saat ular muncul mereka tidak memperdulikan apakah ramai atau tidak," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait