JAKARTA, iNews.id - Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang paling banyak dibutuhkan yakni guru dan tenaga kesehatan. Kemudian disusul tenaga fungsional teknis lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPANRB Teguh Widjinarko mengatakan, panitia seleksi nasional (panselnas) akan berkoordinasi untuk memastikan sejumlah kesiapan seleksi ASN 2021. Mulai dari aspek pengawasan sampai dengan kematangan pelaksanaan yang masih disesuaikan dengan kondisi pandemi.
“Hal mengingat pemerintah akan melaksanakan rekrutmen 1 juta guru PPPK,” ujarnya dikutip dari BKN.go.id, Rabu (3/3/2021).
Diketahui, tahun ini pemerintah memang lebih banyak merekrut calon PPPK dibandingkan dengan CPNS. Pasalnya rekrutmen PPPK tahun ini mencapai 1.111.500. Sementara untuk CPNS sekitar 160.500 formasi.
Dari sebanyak 1.111.500 formasi PPPK tersebut, 1.000.000 di antaranya untuk formasi guru. Lalu 70.000 untuk PPPK instansi daerah nonguru dan 41.500 PPPK instansi pusat nonguru.
Sementara 160.500 formasi kebutuhan CPNS, 119.000 merupakan CPNS instansi daerah. Sisanya 41.500 untuk CPNS instansi pusat.
Sebelumnya, MenPANRB Tjahjo Kumolo mengatakan pengumuman formasi akan dibuka pada Maret ini.
“Mengenai waktu pengumuman, akan dilakukan pada bulan Maret setelah proses pembagian untuk masing-masing instansi selesai dilakukan," katanya .
Sementara terkait dengan persyaratan, Tjahjo mengatakan akan ditentukan masing-masing instansi. Hal ini akan disesuaikan dengan kualifikasi jabatan.
“Setiap jabatan memiliki persyaratan kualifikasi yang beragam sesuai aturan yang berlaku di jabatan tersebut,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait