TABANAN, iNews.id – Tim Forensik RSUP Sanglah berhasil mengidentifikasi dua warga asing korban kebakaran rumah di Tabanan. Keduanya teridentifikasi dari sisa alat kelamin yang masih ada meskipun dalam keadaan terbakar.
Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah, dokter Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jasad korban yang diterima timnya sudah dalam keadaan menjadi arang dengan luka bakar derajat 4.
Kemudian identifikasi dilakukan berdasarkan dari sisa testis kedua korban yang masih ada meskipun dalam kondisi terbakar, kemudian penonjolan tulang orbita yang menunjukkan jasad berjenis kelamin laki-laki.
“Karena sudah tidak dikenali, kedua jenazah tersebut sudah dalam bentuk karbonisasi dengan luka bakar derajat 4, jadi kita tidak bisa mengetahui siapa identitasnya, namun setelah diidentifikasi dapat ditentukan bahwa kedua korban itu laki-laki," terang Putu Alit.
Selain itu, untuk menentukan rasnya, tim Labfor mencocokkan dengan cara "cephalic index". Dari hasil pencocokan itu diketahui kedua jasad tersebut merupakan ras Eropa.
"Nah untuk sifat induknya menunjukkan bahwa kedua korban itu orang Eropa Amerika, ditambah lagi sebagian besar tubuhnya itu sudah menjadi arang dengan luka bakar derajat 4," terang Putu Alit.
Ia mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan berdasarkan kadar gas yang ada di dalam ototnya, diketahui bahwa kedua korban masih bernafas saat terbakar. Pemeriksaan juga dilakukan pada sampel gigi kedua korban untuk diidentifikasi.
Pihaknya menyebutkan untuk data antemortem gigi dan antropometri sudah dikumpulkan pihak Forensik RSUP Sanglah. Rencananya pada hari Sabtu, (28/12) tim Labfor akan melakukan rekonsiliasi dengan penyidik dan keluarga korban.
"Menurut laporan dari kepolisian salah satu WNA bernama Christianus dalam kondisi stroke dan sempat menjalani perawatan dari Rumah Sakit di Tabanan," ucapnya.
Berdasarkan identifikasi itu, identitias dua jenazah tersebut yakni Hendrikus Johannes Deijkers (78) dan Christianus Antonius Huijbregts (78). Keduanya warga negara Belanda yang menjadi korban kebakaran di sebuah rumah yang beralamat di Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan pada Rabu (25/12/2019) kemarin.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait