DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Kota Denpasar akan menerapkan isolasi terpusat pasien Covid-19 berbasis desa adat. Konsep itu memberdayakan klinik, indekos dan usaha UMKM yang ada di desa adat.
Pencanangan program ini dilakukan di Desa Adat Penatih di Kecamatan Denpasar Timur. "Konsep ini merupakan yang pertama di Kota Denpasar," ujar Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Rabu (28/7/2021).
Dia mengatakan, isolasi terpusat di Desa Adat Penatih diharapkan menjadi contoh desa adat lainnya untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Konsep ini sekaligus memberdayakan klinik, rumah kos serta UMKM yang ada di desa adat. Di sisi lain, isolasi terpusat berbasis desa adat juga untuk mempercepat cakupan vaksinasi.
"Cakupan vaksinasi minimal 70 persen sebagai syarat imunitas kelompok," tuturnya.
Sementara itu Bendesa Adat Penatih, I Wayan Ekayana mengatakan, ada 1.500 kepala keluarga (KK) dan 1.500 pendatang berusia di atas 12 tahun yang bermukin di Desa Adat Penatih.
Semua itu menjadi target vaksinasi Covid-19 untuk memenuhi herd immunity.
Dia berharap program isolasi terpusat dan vaksinasi berbasis desa adat bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya dan Kota Denpasar umumnya.
"Pelaksanaan vaksinasi akan dipusatkan di masing-masing banjar, dan ditargetkan Agustus sudah tuntas," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait