JAKARTA, iNews.id - Data terbaru perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Bali kembali menunjukkan penambahan. Pasien positif bertambah enam orang sehingga total menjadi 306 orang, per Sabtu (9/5/2020).
Sementara, tingkat kesembuhan pasien positif di Pulau Dewata ini menunjukkan perkembangan menggembirakan. Hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona bertambah dua, dari sebelumnya 195 orang menjadi 197 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat virus corona juga tidak bertambah. Sampai hari ini, jumlahnya tetap empat orang.
Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19, Sabtu, 9 Mei 2020, pukul 12.00, yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Secara nasional, total pasien positif bertambah 533 kasus sehingga kini mencapai 13.645 orang dari sebelumnya 13.112 orang. Pasien ini tersebar di 370 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur menjadi yang paling tinggi penambahan pasien positif corona sebanyak 135 orang sehingga menjadi 1.419. Kemudian disusul DKI Jakarta dengan penambahan 101 kasus positif sehingga menjadi 5.056 pasien.
Posisi ketiga yakni Sumatera Selatan bertambah 51 kasus pasien positif sehingga totalnya menjadi 278 orang. Lalu diikuti Jawa Barat dengan penambahan 33 kasus menjadi 1.437 orang. Kelima, yakni Jawa Tengah dengan penambahan 26 pasien positif sehingga totalnya menjadi 959 orang.
Sementara jumlah pasien yang sembuh hari ini secara nasional bertambah 113 orang, dari sebelumnya 2.494 menjadi 2.607. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 16 kasus sehingga total 955 orang dari data Jumat kemarin (8/5/2020) sebanyak 943 orang.
Juru Bicara Penanganan untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan masyarakat harus disiplin menjaga jarak agar penyebaran virus corona tidak bertambah. Semakin banyak penambahan kasus berarti masih banyak masyarakat yang belum disiplin mengikuti anjuran pemerintah.
"Gambaran tinggal di rumah bisa dilihat dari penambahan kasus. Jika kasus bertambah semakin banyak berarti disiplin tinggal di rumah tidak dijalankan," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait