JAKARTA, iNews.id – Dandim Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto menjadi korban pemukulan oleh orang tak dikenal di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Senin (23/8/2021). Akibat pemukulan itu, Dandim mengalami luka benjol di kepala.
Diperoleh informasi, peristiwa itu berawal ketika digelar kegiatan swab massal dan rapid test antigen di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Saat pelaksanaan tes Swab berjalan, muncul dua pemuda berboncengan motor Honda Scoopy warna silver dengan tidak memakai masker, kemudian dihentikan oleh anggota Tim Nanggala.
Namun kedua pemuda itu tidak mau berhenti malah menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala, yakni Kopda Made Sastrawan.
Melihat kejadian itu, anggota BKO dari Raider 900/SBW, Pratu Gagas Ribut Suprianto mengejarnya, namun tidak berhasil dikejar. Berselang waktu lima menit, kedua pemuda tersebut balik menuju ke anggota BKO dan menanyakan dengan nada menantang dan suara kencang.
Anggota BKO kemudian membawa kedua pemuda tersebut ke Komandan Kodim 1609/Buleleng untuk dilaksanakan tes swab. Tak disangka, keluarga dari kedua pemuda tersebut datang dan langsung menarik kedua pemuda tersebut agar tidak dites swab.
Dandim menyampaikan kepada anggota BKO untuk menahan kedua pemuda tersebut, agar bisa melaksanakan tes Swab.
Tiba-tiba Dandim 1609/Buleleng mendapat pukulan di kepala bagian belakang sebelah kanan oleh orang yang tidak dikenal, melihat kejadian tersebut maka anggota BKO Raider berusaha mengamankan pelaku hingga terjadi baku hantam.
Dandim 1609/Buleleng kemudian melaksanakan mediasi guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait