Danrem 163/Wira Satya Denpasar, Brigjen Husein Sagaf. (Antara)

DENPASAR, iNews.id - Penerapan PPKM skala mikro di Bali berdampak positif. Titik kerumunan di Bali berkurang 80 persen selama penerapan kebijakan terkait penanganan Covid-19 itu.

"Kerumunan sudah berkurang. Di Sanur, Denpasar hampir 80 persen berkurang," kata Danrem 163 Wira Satya Denpasar, Brigjen TNI Husein Sagaf, Kamis (25/3/2021).

Dia mengatakan, agar Sanur bisa menjadi zona bebas Covid-19 diperlukan kerja maksimal terutama dalam penerapan PPKM berskala mikro yang saat ini masih berlangsung.

Sanur merupakan satu dari tiga zona hijau Covid-19 di Bali. Dua lainnya yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, dan Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Dia mengingatkan, instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat datang ke Bali yakni penerapan PPKM Mikro di tiga zona hijau perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan secara berkala.
 
Hasil evaluasi PPKM mikro dari awal penerapan hingga saat ini, untuk wilayah Sanur masih ada beberapa oknum yang ditemukan belum patuh terhadap protokol kesehatan.

Untuk itu menurutnya perlu adanya edukasi ke masyarakat demi memaksimalkan program percepatan zona hijau di wilayah Sanur.
 
"Masih ada beberapa yang dianggap belum patuh protokol kesehatan sehingga perlu edukasi yang lebih dalam lagi kepada masyarakat terutama bagi anak-anak muda yang menganggap dirinya sehat tapi justru rentan menyebarkan virus covid ke orang lain," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network