JAKARTA, iNews.id – Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia membatalkan 36 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar serta Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok setelah mencermati aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, Citilink Indonesia selalu memerhatikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan bagi para penumpangnya. Dengan demikian, keputusan untuk menunda penerbangan merupakan langkah tepat pada saat ini.
”Tentu saja keputusan pembatalan penerbangan tersebut mengacu kepada data yang diperoleh dari analisis Route Advisory VAAC, BMKG, HIMAWARI, WNI dan sumber lainnya, “ kata Benny di Jakarta, Selasa (28/11/2017). Benny menjelaskan, sebanyak 36 penerbangan yang dibatalkan pada Selasa ini dari Jakarta (Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Balikpapan, Surabaya dan Dili.
Dalam menangani pembatalan penerbangan ini, Citilink Indonesia juga telah menghubungi para penumpang yang memiliki tiket penerbangan melalui SMS dari call center. ”Citilink Indonesia juga menyediakan opsi pengembalian uang pembelian tiket (refund) dan penjadwalan ulang penerbangan (reschedule) bagi para calon penumpang yang penerbangannya dibatalkan,” kata Benny.
Opsi refund akan diarahkan sesuai tempat pembelian tiket pesawat tersebut seperti agen pariwisata baik konvensional maupun online, serta pembelian langsung melalui laman resmi Citilink. Maskapai mengapresiasi para penumpang yang dapat mengerti dan memahami situasi saat ini. Diharapkan penerbangan kembali baik dalam waktu dekat ini sehingga operasional transportasi udara dapat segera kembali berjalan dengan normal.
Mengenai jadwal penerbangan pada Rabu, 29 November 2017 akan diputuskan lebih lanjut sesuai laporan perkembangan di lapangan.
Sebelumnya Garuda Indonesia juga membatalkan 117 penerbangan pada Senin, 27 November 2017. Penerbangan dari dan menuju Bali yang terdampak adalah 49 arriving flight dan 46 departing flight. Sementara itu penerbangan dari dan menuju Lombok yang terdampak adalah sebanyak 11 arriving flight dan 11 departing flight.
Dengan demikian secara keseluruhan penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak sejak peningkatkan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Agung pada Minggu hingga Selasa sebanyak 223 penerbangan. Garuda Indonesia menyediakan alternatif jalur darat dengan menyediakan bis bagi penumpang yang terdampak di Surabaya yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait