JAKARTA, iNews.id - Cerita karier Kadek Arel pesepak bola Bali United yang ditunjuk oleh Shin Tae-yong untuk bermain di timnas U-19. Sang ayah, memiliki peran penting dalam kemajuan karier Arel dalam dunia si kulit bundar.
Pemain bek tengah kelahiran Denpasar, 4 April 2005 ini terlahir dari keluarga yang tidak menggeluti sepak bola. Namun, Arel sejak kecil ingin masuk sekolah sepak bola.
Bahkan, saat kelas 3 SD Arel meminta kado ulang tahun kepada ayahnya yaitu meminta dimasukkan sekolah sepak bola.
Pada saat diminta untuk dimasukkan sekolah sepak bola, ayah Arel, Made Pariasa mencari informasi mengenai sekolah sepak bola dan mendapat referensi SSB Guntur. Itu yang menjadi SSB pertama bagi Kadek Arel.
Saat menginjak usia 11 tahun, sang ayah kemudian mengikutsertakan Kadek Arel ke ajang-ajang turnamen sepak bola di luar Bali, seperti kompetisi Top Skor yang digelar Bung Yuke di Jakarta hingga ke Barcelona, Spanyol.
Kemudian, Kadek Arel dipanggil untuk Timnas pelajar. Sementara itu di Bali United Youth Kadek Arel saat itu usianya belum cukup, namun karena sebelumnya telah mengikuti Timnas pelajar, secara otomatis Arel mendapat kesempatan seleksi dan lolos masuk Bali United Youth hingga saat ini Kadek Arel berhasil menembus Timnas U-19 Piala AFF di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Kadek Arel berambisi untuk masuk Timnas U-20, dan kini Arel sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas.
Wonderkid Bali ini ditempa dan digenjot begitu keras dari segi individu maupun tim fisik dan mental Kadek kini jauh lebih matang.
Dengan skill, mental dan postur tubuh setinggi 185 cm, Kadek Arel dan keluarga memilih harapan Arel bisa bermain di luar negeri. Kadek Arel sendiri saat ini sudah dipegang oleh agen ternama, Dusan Bogdanovic yang mempromosikan Egy Maulana Vikri.
Itu dia cerita karir Kadek Arel pesepak bola Bali United yang berhasil menarik perhatian Shin Tae-yong untuk bermain di Timnas.
Editor : Candra Setia Budi