DENPASAR, iNews.id – Oke Paulsen (53) mengamuk di minimarket kawasan Ubud, Bali pada Minggu (1/3/2020). Khawatir membahayakan keselamatan orang lain, kedua tangan dan kaki warga negara Jerman itu diikat oleh warga. Peristiwa itu terekam dalam video yang beredar viral di media sosial
Peristiwa itu bermula saat Paulsen masuk ke dalam minimarket dan mengambil lima botol bir tanpa membayar sekitar pukul 16.00 WIT.
Setelah keluar dari minimarket, Paulsen dengan santainya menghabiskan dua botol bir di tangannya. Namun dia dipergoki oleh pegawai minimarket yang lantas merebut tiga botol bir tersisa untuk dikembalikan.
Selanjutnya, Paulsen kembali masuk ke dalam minimarket karena merasa kehabisan bir. Tapi kali ini dia dihalangi pegawai minimarket yang berusaha menutup pintu kaca minimarket.
Saat itulah terjadi dorong-dorongan antara Paulsen dengan pegawai minimarket hingga pintu kaca minimarket pecah.
Melihat kejadian itu, pegawai minimarket lainnya bersama karyawan SPBU menarik Paulsen dari pintu minimarket. Paulsen yang dalam keadaan mabuk akhirnya mengamuk.
Khawatir membahayakan keselamatan warga, akhirnya pegawai minimarket dan SPBU mengambil tindakan mengikat tangan dan kaki Paulsen dengan tali.
Setelah diikat, Paulsen terus meronta-ronta hingga warga menghubungi petugas kepolisian. Tak berselang lama, polisi dari Polsek Ubud datang ke lokasi dan mengamankan Paulsen ke kantor polisi.
“Dia mengamuk sampai memecahkan kaca di sana, diduga dalam keadaan mabuk dan depresi," kata Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu Ketut Suarnata di Denpasar, Senin (2/3/2020).
Suarnata mengatakan lokasi minimarket tempat Paulsen mengamuk berlokasi di Jalan Raya Pengosekan di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Selanjutnya, polisi telah meminta keterangan dari para saksi di TKP dan warga Jerman tersebut sudah dibawa ke RSJ Bangli untuk proses lebih lanjut.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait