BADUNG, iNews.id - Warga negara asing (WNA) asal Ukraina terjebak selama enam hari di bekas tempat penampungan air warga, Jalan Alila Blimning Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Beruntung pria bernama Roberts Jacob Matthew (29) itu akhirnya dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus mengatakan, korban terjatuh ke dalam bekas tempat penampungan air yang tingginya hampir 5 meter. Menurut keterangan masyarakat, bule Ukraina itu sudah sekitar enam hari di sana. Namun, penyebab korban bisa terjatuh ke sana belum diketahui.
"Untuk penyebabnya kenapa bisa terjatuh, masih kami selidiki dulu," kata AKP Yusak Agustinus saat dikonfirmasi di Badung, Sabtu (6/6/2020).
Yusak mengatakan, penemuan korban berawal saat seorang warga sedang mencari makanan sapi di kebun dekat rumahnya, sekitar pukul 11.45 Wita tadi. Dia kemudian mendengar suara orang berteriak-teriak meminta tolong.
Bekas tempat penampungan air tersebut berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya. Sementara lokasi di sekitar tempat tersebut sepi sehingga kemungkinan teriakan korban tidak terdengar.
"Setelah mendengar suara minta tolong, lalu warga ini menuju lokasi yang menjadi sumber suaranya. Setelah sampai, ternyata ada warga negara asing berada di tempat penampungan air itu. Saat itu juga dia langsung menghubungi pihak berwenang untuk melakukan evakuasi," kata Yusak.
Setelah mendapat informasi dari warga, tim Basarnas Bali bersama Polsek Kuta Selatan, Babinkamtibmas Desa Pecatu, datang ke lokasi sekitar pukul 13.35 Wita. Bersama masyarakat setempat, mereka kemudian mengevakuasi korban.
Saat proses evakuasi, korban diangkat ke luar dari tempat penampungan air memakai tangga. Korban kemudian mendapatkan tindakan awal dan diangkat menggunakan tandu. Selanjutnya korban dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk penanganan lebih lanjut karena mengalami cedera.
"Korban tidak kuat menggerakkan badannya. Warga setempat inisiatif memberikan makanan dan air minum kepadanya karena informasinya dia di sana sudah enam hari," ucap Yusak.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait