DENPASAR, iNews.id - Polisi memastikan pasangan turis China yang tewas telanjang di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Bali bukan karena perampokan. Keduanya terlibat perselisihan.
"Motifnya karena perselisihan. Masih didalami untuk mengetahui permasalahan apa yang menyebabkan keduanya berselisih," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dalam keterangan pers, Rabu (17/5/2023)..
Pasangan turis China itu adalah Cheng Jianan (CJ), perempuan berusia 22 tahun dan pasangannya, Li Chiming (LC) laki-laki berusia 25 tahun.
Dari hasil pemeriksaan, Jianan tewas dibunuh oleh kekasihnya Chiming. Setelah itu, Chiming bunuh diri.
"CJ dijerat lehernya oleh LC, lalu ditenggelamkan. Setelah itu LC bunuh diri," ujarnya.
Dia menjelaskan, Chiming menjerat kekasihnya dengan kain baju kimono di bathub kamar 4223. Setelah lemas, dia lalu menenggelamkan korban hingga tewas.
Chiming lalu bunuh diri dengan menusukkan pecahan botol bir ke lehernya dan anggota tubuh lainnya. "CJ tewas duluan, lalu disusul LC," ujar Bambang.
Dia membantah polisi membantah mengalami kesulitan penyelidikan. Menurutnya polisi menunggu persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi lewat konsulat China.
"Kita awalnya sudah mendapat persetujuan dari keluarga korban cewek. Sedangkan persetujuan dari keluarga korban cowok cukup lama, sekitar enam hari," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan turis China ditemukan tewas mengenaskan di Hotel Intercontinental Jimbaran pada Senin (1/5/2023).
Mayat keduanya ditemukan dalam posisi terpisah namun sama-sama dalam keadaan telanjang.
Chiming ditemukan di lantai teras koridor hotel dalam keadaan berlumuran darah. Sedangkan Jianan ditemukan di bathtub kamar mandi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait