BPBD Karangasem menyebut kabar rumah sakit jebol akibat gempa bumi adalah hoaks. (Foto: ilustrasi)

KARANGASEM, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem menyebut tak ada rumah sakit yang jebol akibat gempa bumi yang mengguncang Bali. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang menyebut terjadi kerusakan di Rumah Sakit Balimed akibat gempa bumi.

"Jadi itu yang bilang ada rumah sakit jebol, hoaks," kata Kepala BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (13/12/2022).

Arimbawa mengatakan, Direktur RS Balimed telah memberikan klarifikasi kabar yang beredar di media sosial itu. Bahkan RS Balimed yang meminta tim BPBD Karangasem datang untuk memeriksa langsung kondisi yang terjadi pascagempa.

"Artinya tidak ada yang jebol sama sekali. Kondisi bangunannya baik-baik saja," tuturnya.

Arimbawa membenarkan jika terjadi kepanikan di RS Balimed Karangasem saat terjadi gempa bumi. Sejumlah orang memang berlarian ke lobi. Namun, pasien rumah sakit tetap merasa aman. 

Menurut Arimbawa, kondisi RS Balimed justru lebih stabil dibandingkan dengan RSUD Karangasem yang membangun tenda-tenda darurat untuk pasien.

Jarak RS Balimed dengan pusat gempa menurutnya juga lebih jauh, yakni 30-40 kilometer.

Arimbawa menambahkan, BPBD Karangasem saat ini berkonsentrasi membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi. Terkait kabar hoaks yang beredar di media sosial itu telah diklarifikasi.

"Untuk hoaks sudah kita luruskan melalui pesan grup dan media sosial BPBD Karangasem, beserta video klarifikasinya," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network