Rumah warga di Kabupaten Karangasem Bali rusak berat gempa Bali, Sabtu (16/10/2021). (Foto: MNC/Chusna)

DENPASAR, iNews.id - Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali telah mendata kerusakan yang diakibatkan gempa bumi magnitudo 4,8 yang mengguncang Karangasem, Bali pada Sabtu (16/10/2021) pagi. Kerugian materil mencapai Rp1 miliar.

"Tak hanya rumah warga dan sejumlah tempat suci yang mengalami kerusakan, juga berbagai fasilitas umum mengalami kerusakan," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin di Denpasar, Minggu (17/10/2021).

Hasil pendataan BPBD Bali hingga Minggu (17/10) sore, kerusakan terjadi di Kabupaten Karangasem yang merupakan episentrum gempa dan Kabupaten Bangli. Ada 269 unit rumah yang rusak berat, 302 unit rumah yang rusak ringan, dan 39 fasilitas umum yang rusak.

Fasilitas umum yang mengalami kerusakan itu di antaranya ada kantor desa, puskesmas, BUMDes hingga fasilitas pendidikan.

Untuk bangunan keagamaan tercatat ada 21 unit pelinggih (bangunan suci) yang rusak berat, sejumlah pura dan candi yang mengalami kerusakan. Di Kabupaten Bangli bahkan ada sebanyak 5 Kepala Keluarga (KK) terdiri atas 19 orang yang harus mengungsi akibat gempa.

Korban jiwa akibat gempa tersebut masih tiga orang, yakni dua di Bangli dan satu di Karangasem. Rentin mengatakan, belum ada informasi penambahan korban jiwa.  

Sementara itu 83 orang mengalami luka-luka baik berat maupun ringan. Beberapa masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"BPBD setempat telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan pendataan. Demikian pula BPBD Kabupaten Karangasem bersama Dinas Sosial telah melakukan pendistribusian logistik dan tenda keluarga," ucap Rentin.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network