BP Jamsostek beri bantuan 1.000 pekerja terdampak Covid-19 di Bali. (Antara)

DENPASAR, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) memberi bantuan 1.000 paket bahan pokok kepada para pekerja terdampak Covid-19 di Bali. Mereka yang mendapat bantuan yakni pekerja yang dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini bentuk kepedulian BP JAMSOSTEK untuk meringankan sebagian beban yang dialami pekerja yang mungkin dirumahkan akibat pandemi Covid-19, yang mungkin juga sudah di-PHK," kata Deputi Direktur BP JAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua, Deny Yusyulian di Denpasar, Jumat (8/5/2020).

Dia menuturkan, sebanyak 1.000 paket bantuan tersebut akan dibagikan kepada para pekerja yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja.

Serikat pekerja tersebut yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSPPAR), Federasi Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (FSP NIBA), Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (FSP RTMM), Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPM) dan Federasi Serikat Pekerja (FSP).

Dia mengatakan, BP Jamsostek berharap bantuan yang diserahkan tersebut dapat meringankan terutama sektor pariwisata yang betul-betul terpukul akibat pandemi Covid-19.

Selain memberi bantuan, dia memastikan layanan pada peserta dalam pengajuan klaim di tengah pandemi Covid-19 akan dipermudah. Menurutnya, telah diberlakukan Protokol Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik).

Hingga pekan ketiga April 2020, Jaminan Hari Tua yang sudah dibayarkan melalui program Lapak Asik di wilayah Bali Nusa Tenggara dan Papua mencapai Rp41 miliar lebih.

"Hal ini tentu saja berkat dukungan Dinas Tenaga Kerja untuk bersama-sama menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai protokol Lapak Asik ini," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network