BULELENG, iNews.id - Nasib tragis dialami bocah SD di Buleleng, Bali bernama Komang Devi Julianti. Dia tewas tenggelam di sebuah kolam renang.
Tragisnya, korban tenggelam saat sang kakak Putu Dea Kurnia (17) asyik berfoto bersama teman-temannya (welfie).
"Korban anak perempuan berusia delapan tahun. Meninggal di lokasi kejadian," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Senin (23/11/2020) malam.
Dia menjelaskan, peristiwa tragis itu bermula ketika korban bersama kakak dan dua temannya datang ke Vila Sanghyang di Desa Sambirenteng. Dengan membayar Rp35.000, mereka bisa berenang di vila tersebut.
Sang kakak dan kedua temannya berenang terlebih dahulu. Tak berapa lama korban menyusul. Namun sang kakak dan kedua temannya malah beranjak pergi untuk berfoto bersama.
Pemilik vila dan tukang kebun sempat mengingatkan sang kakak untuk tetap mengawasi korban. Namun dia berdalih sang adik sudah bisa berenang.
Sekitar 15 menit kemudian saat kembali ke kolam, sang kakak tak menemukan adiknya. Tak lama dicari, ternyata sang adik telah tenggelam di dasar kolam. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dipastikan tewas tenggelam. Ada luka lebam pada dahi diduga akibat benturan terpeleset.
"Hasil pemeriksaan dokter dipastikan korban tewas akibat tenggelam dengan ciri ciri mulut berbuih, tubuh sudah kaku dan di dapatkan luka lebam pada dahi diduga akibat benturan saat terpeleset," ujarnya.
Dia mengatakan, kasus bocah tewas ini tak berlanjut ke proses hukum karena pihak keluarga mengikhlaskan korban. Selain itu keluarga juga menolak korban diautopsi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait