JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penerbangan dari dan menuju Bali serta Lombok aman. Meski Gunung Agung hingga saat ini masih berstatus Awas (Level IV) tapi ruang udara di sekitar Bali aman untuk aktivitas penerbangan.
"Bali aman, namun jika ada maskapai penerbangan yang membatalkan itu menjadi kewenangan masing-masing maskapainya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Sutopo menuturkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok Praya saat ini sudah beroperasi normal. Kendati demikian, saat ini masih ada 56 jadwal penerbangan domestik dan internasional yang dibatalkan.
"Pemerintah sudah menyiapkan rencana-rencana kedaruratan. Tetapi mengenai penundaan jadwal penerbangan, itu demi keselamatan," tuturnya.
BNPB sebelumnya melaporkan kondisi terkini Gunung Agung. Berdasarkan pantauan di pos pengawasan Gunung Agung, intensitas gempa tremor terus turun. Konsentrasi gas sulfur dioksida (SO2 yang) terukur pada Selasa (5/12/2017) siang turun drastis dibandingkan fase erupsi eksplosif pada 26-27 November lalu.
Saat ini tingkat konsentrasi SO2 terpantau 20 kali lebih rendah. Meski demikian BNPB tetap meminta masyarakat waspada karena potensi erupsi masih terjadi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Sumber mencatat aktivitas magma Gunung Agung masih tinggi dengan intensitas kegempaan frekuensi rendah.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait