DENPASAR, iNews.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menyita kokain seberat hampir satu kilogram dari tiga warga negara asing (WNA). Barang terlarang itu berasal dari Eropa dan kemungkinan Panama, Amerika Tengah.
"Kokain itu telah digunakan dan didistribusikan ke pengguna dalam bentuk paket bungkusan," kata Kepala BNNP Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra di Badung, Jumat (29/7/2022).
Sugianyar belum mau menjelaskan identitas tiga WNA yang ditangkap dengan alasan masih dalam pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.
Dia menduga kokain itu dipasarkan untuk warga asing di Bali karena harga jualnya yang tidak murah
"Di Bali rata-rata harga sabu per gram kurang dari Rp2 juta. Sementara kokain bisa Rp4 juta sampai Rp5 juta per gram," ujar Sugianyar.
Menurut Sugianyar, ketiga WNA yang ditangkap itu masih ditahan untuk pemeriksaan.
Sebelumnya, Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose menyebut ada penemuan kokain seberat hampir satu kilogram dari tiga WNA.
Golose memuji kinerja BNNP Bali mengungkap peredaran narkotika dalam jumlah besar ini.
"Saya terima kasih kepada BNN Bali karena kerjanya itu menyelamatkan pulau tercinta ini," ujar mantan Kapolda Bali ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait