Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya. (Foto: iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id – Dinas Kesehatan Provinsi Bali memantau kesehatan lima orang karyawan hotel di Bali, yang disinggahi warga negara Jepang terinfeksi virus korona. Kelima karyawan tersebut dilaporkan sempat berinteraksi dengan pria Jepang itu.

“Yang kontak sekali ada lima“ kata Kepala Dinkes Bali, Ketut Suarjaya di Denpasar, Jumat (28/2/2020).

Suarjaya mengatakan, sebelumnya Dinkes Bali telah melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawan hotel yang disinggahi WN Jepang itu saat datang ke Bali.

Namun yang khusus dipantau hanya 5 orang lantaran kelimanya sempat berinteraksi secara langsung.

Suarjaya mengatakan, pemantauan itu dilakukan selama 14 hari dan akan berakhir pada 4 Maret mendatang.

“Terhitung 14 hari sejak dia dilaporkan meninggalkan Bali,” katanya.

Suarjaya menuturkan, tidak perlu ada kekhawatiran terhadap situasi di Bali meski ada laporan WN Jepang yang terinfeksi virus membahayakan dari China itu.

Pemantauan terhadap karyawan hotel juga dilakukan dalam rangka memastikan Bali dalam kondisi aman.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria WN Jepang dinyatakan positif terjangkit virus korona. Pria tersebut disebut memiliki riwayat berkunjung ke Bali sebelum kembali ke negaranya.

Kementerian Kesehatan sebelumnya menyatakan kalau WN Jepang tersebut kemungkinan tidak terpapar virus korona di Bali.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network