Mobil warga terendam banjir. (Foto: Antara).

DENPASAR, iNews.id - Warga yang memiliki kendaraan terendam banjir diminta mengetahui langkah antisipasi agar mobil tidak mengalami kerusakan berat. Caranya yakni, tidak menyalakan mesin secara langsung, karena khawatir terjadi korsleting listrik.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, bila mobil terendam banjir, ada kemungkinan besar terjadi korsleting listrik selama tergenang air.

"Jangan terburu-buru menghidupkannya. Agar tak terjadi korsleting kabel aki sebaiknya dicabut," kata Sony saat dihubungi iNews.id, Rabu (1/1/2020).

BACA JUGA: Banjir 1 Meter, Warga Bekasi Timur Parkirkan Kendaraan di Pinggir Jalan

Dia menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk memindahkan mobil dengan cara didorong, bukan dengan menyalakan mesin. Hal ini tetap berlaku meski kondisi banjir sudah surut.

Lalu, periksa rem tangan karena bagian ini paling sering rusak saat mobil terendam banjir. Bila rem tangan sudah dalam kondisi free, biasanya mobil akan terasa berat karena roda ban masih terjepit.

BACA JUGA: Video Viral Mobil BMW Terseret Banjir di Perumahan Laverde Serpong

"Pemilik mobil yang terendam banjir pastikan untuk tidak menggunakan rem tangan saat parkir. Dibebaskan saja, karena rem tangan itu umumnya jadi lengket jika ada air masuk ke permukaan tromol," ujar Sony.

Dia menyebutkan sebagai pengganti rem tangan saat parkir, masukkan perseneling di gigi satu atau dua. Jangan di posisi netral karena mobil akan menggelinding jika terdorong arus.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network