GIANYAR, iNews.id - Kawasan pariwisata Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali dikepung banjir pada Rabu (26/11/2025) sore. Kondisi ini dipicu hujan deras yang mengguyur sejak siang.
Sejumlah titik di Desa Lodtunduh, Kelurahan Ubud, Desa Sayan, hingga Desa Peliatan terendam banjir dengan debit air cukup tinggi. Kondisi ini membuat beberapa akses jalan raya sempat ditutup sementara dan aktivitas warga maupun wisatawan lumpuh.
Tidak hanya menggenangi jalan, air banjir juga masuk ke rumah-rumah warga. Hingga Rabu malam, hujan masih terus turun di kawasan Ubud sehingga genangan belum surut.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta menyampaikan, sejak pukul 16.00 WITA hujan semakin deras dan menyebabkan banjir di beberapa titik.
Selain banjir, tercatat pula empat lokasi longsor, tiga di antaranya berada di Ubud dan satu di Payangan. Sementara itu, pohon tumbang menimpa gudang kayu milik warga di Kecamatan Gianyar.
Saat ini tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian tersebut. Petugas BPBD Kabupaten Gianyar masih mendata dan memantau dampak banjir yang melanda kawasan wisata tersebut.
"Sementara terpantau juga tidak ada korban jiwa, namun kami masih berupaya menggali informasi terkait adanya banjir yang ada di Kelurahan Ubud dan atau Kecamatan Ubud ya karena ada beberapa titik di beberapa desa yang terlanda banjir," ujar I Gusti Ngurah Dibya, Kamis (27/11/2025).
Warga dan wisatawan yang sedang beraktivitas atau berlibur di Ubud diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat kondisi hujan yang masih berlanjut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait