JEMBRANA, iNews.id - Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. Sebuah rumah warga hanyut terbawa air hingga tak berbekas.
Rumah yang lenyap dihanyutkan banjir milik Mujayati di Banjar Loloan. Dua bangunan yang merupakan tempat tinggal dan dapur hilang tak berbekas. Sejumlah perabotan rumah tangga pun hanyut dibawa air.
Mujayati mengaku pasrah dengan musibah yang dialaminya. Saat ini dia berada di rumah warga lainnya.
"Kejadian jam dua semuanya hanyut," tutur Mujiyati Jumat (15/1/2021).
Banjir di desa tersebut juga menyebabkan puluhan rumah terendam banjir dan akses jalan terputus. Bahkan jalan sepanjang 200 meter yang menghubungkan Banjar Loloan dan Banjar Setra lenyap dan berubah menjadi aliran sungai.
Menurut warga setempat, banjir bandang yang menerjang desa itu terjadi dua kali. Banjir pertama kali datang dini hari tadi. Kemudian banjir kedua datang sekitar pukul 04.00 WITA
Dahysatnya air membuat pembatas sungai dengan perumahan warga tergerus sehingga air meluber dan merendam puluhan rumah warga dalam sekejap.
Selain rumah dan jalan yang terendam air, sejumlah ternak warga juga hanyut terbawa arus air. Beberapa perkebunan warga juga porak-poranda.
Saat ini korban banjir mengungsi di rumah warga yang masih aman ditempati.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait