Maskapai Jetstar kembali hubungkan Perth dengan Bali, angkut 153 penumpang di penerbangan perdana. (Foto: dok Angkasa Pura I)

BALI, iNews.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah daftar rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya kembali rute penerbangan Perth-Bali PP. Penerbangan ini dilayani oleh maskapai Jetstar.

Penerbangan JQ110 yang landing di Bali pada Jum'at (8/4/2022) pukul 11.44 WITA tersebut menjadi tonggak awal kembali beroperasinya rute yang sempat berhenti sejak Maret 2020 ini. Penerbangan yang mengoperasikan pesawat Boeing A320 tersebut mengangkut 153 penumpang,

Pesawat yang sama kemudian kembali mengudara pada pukul 13.10 WITA dengan mengangkut 87 penumpang untuk melayani rute penerbangan Bali-Perth melalui penerbangan dengan nomor JQ109. Berdasarkan jadwal, penerbangan rute ini akan beroperasi setiap hari.

"Setelah sebelumnya ada dua kota di Australia yang telah terhubung dengan Bali, per hari ini bertambah satu dengan beroperasinya penerbangan Jetstar yang menghubungkan Perth dengan Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani penerbangan dari dan ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Sebelum pandemi, lanjut Faik, Australia merupakan salah satu negara yang secara konsisten selalu menyumbang wisawatan mancanegara terbanyak ke Bali. Dapat dikatakan, Bali sangat populer di mata warga Australia.

"Dengan semakin bertambahnya rute yang terhubung dengan Bali, kami sangat optimis terhadap potensi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali, salah satunya wisatawan asal Australia," katanya. 

Sementara itu, Group CEO Jetstar Gareth Evans dalam keterangannya menyatakan hal senada.

"Kami sangat senang dapat kembali ke Bali dari Perth di hari ini setelah dua tahun lamanya. Tiket penerbangan perdana yang terjual habis di hari ini memberi kami kepercayaan bahwa Bali akan tetap populer bagi warga Australia Barat seperti sebelum pandemi," ujar Gareth Evans.

Dengan beroperasinya rute tersebut, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani delapan rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, dan Perth. Australia menjadi negara dengan kota terbanyak yang terhubung dengan Bali, yaitu sebanyak tiga kota.

Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler adalah sebanyak 10 maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.

Gareth Evans juga menyoroti potensi ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian kembali rute ini.

Sebelum Covid, Jetstar mengoperasikan hingga 85 penerbangan pulang pergi setiap minggunya ke Bali dari seluruh Australia. Pihaknys mengaku membawa lebih dari dua juta penumpang setiap tahun dan menyumbang hampir dua miliar dolar Australia setiap tahun untuk ekonomi lokal Bali.

"Selama bulan Maret lalu, kami mencatat sebanyak hampir 30 ribu penumpang dan 257 penerbangan rute internasional terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jumlah tersebut memang masih jauh dari angka sebelum pandemi, akan tetapi hal ini merupakan awal yang bagus bagi kita semua yang saat ini tengah berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan dunia penerbangan, khususnya penerbangan rute internasional," ucapnya.

Dengan semakin bertambahnya rute internasional reguler yang kami layani, pihaknya optimis hal tersebut akan berimplikasi positif dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang dan wisatawan mancanegara yang datang.

"Diharapkan dapat mendorong pemulihan kembali ekonomi dan pariwisata di Bali khususnya, dan Indonesia secara umum," tutur Faik Fahmi.

(CM)


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network