Tanah Lot, Bali. (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id – Pengelola kawasan wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali mengaku belum ada persiapan terkait status siaga penanggulangan virus korona (covid-19). Bahkan belum ada alat pengukur suhu atau thermo gun untuk memantau suhu wisatawan yang datang.

"Kalau pengukur suhu tubuh kita belum ada. Hanya masih dengan hand sanitizer saja," kata Manager Operasional Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Senin (17/3/2020).

Dia mengatakan, saat ini untuk mencegah penularan virus korona, pengelola telah menempatkan hand sanitizer itu di beberapa titik strategis, seperti pintu masuk.

Terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Lot, diakuinya mengalami penurunan sejak merebaknya virus korona.

Menurutnya, wisatawan yang mengunjungi Tanah Lot saat ini didominasi oleh wisatawan domestik yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan, dibandingkan wisatawan mancanegara.

"Dominasi sekarang wisatawan domestik, dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan. Namun, secara umum kunjungan saat ini menurun sekitar 30 persen ke Tanah Lot," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menetapkan Bali dalam status siaga menghadapi virus korona (covid-19). Koster mengimbau warga Bali untuk mengurangi potensi penularan virus tersebut dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan tempat keramaian.

"Bapak Presiden mengimbau agar masyarakat secara bersama-sama melakukan social distancing measure pada hari-hari ke depan,” kata Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Senin (16/3/2020) malam.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network