DENPASAR, iNews.id - Bajing Kids, sekelompok remaja di Denpasar, Bali, viral di media sosial karena menggelar pesta miras. Kelompok tersebut menarik iuran Rp50.000 bagi yang ingin bergabung.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang baru mengatakan, Bajing Kids memiliki grup WhatsApp (WA).
"Kelompok Bajing Kids ini merekrut anak-anak pelajar dimasukkan ke grup WhatsApp. Selanjutnya membayar iuran Rp50.000 per anak," kata Jansen, Jumat (21/7/2023).
Jansen mengatakan, Bajing Kids memiliki kegiatan negatif. Selain mengadakan pesta miras juga kegiatan lain yang merusak mental para pelajar yang menjadi anggotanya.
Yang mengejutkan, ketua Bajing Kids adalah remaja inisial GFK yang merupakan pelajar kelas IX salah satu SMP di Denpasar.
Anggotanya adalah pelajar SMP dan pelajar SMA yang merupakan lulusan SMP tempat ketua Bajing Kids bersekolah.
"Kami Polda Bali mengimbau para orang tua siswa agar mengawasi pergaulan anak," tutur mantan Kapolresta Denpasar ini.
Dalam video yang beredar, ketua Bajing Kids telah meminta maaf atas viralnya video mereka saat menggelar pesta miras.
"Saya sebagai ketua Bajing Kids minta maaf sebesar-besarnya atas video viral saya. Saya tidak akan mengulanginya lagi," katanya.
Tak hanya meminta maaf, rdia juga menyatakan telah membubarkan Bajing Kids.
"Mulai sekarang Bajing Kids bubar," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait