Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers terkait virus korona di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia).

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Ibu Kota.

Anies mengatakan siswa diliburkan selama dua pekan. Siswa dari mulai SMA, SMP hingga SD diminta belajar dirumah. Tak hanya proses belajar mengajar, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan pada Senin (16/3/2020) pun ditunda.

"Bagi peserta ujian nasional yang akan berlangsung Senin besok juga diputuskan ditunda," ujar Anies di Balai Kota, Sabtu (14/3/2020).

Anies mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyangkut pelaksanaan UN.

"Kemendikbud memberikan kewenangan pada daerah untuk menentukan waktu pelaksanaannya," ujarnya.

Sebelumnya, Anies menyebutkan, penyebaran virus korona, baik yang terkonfirmasi positif, berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) hampir merata di wilayah Jakarta. Sedikitnya ada 17 pasien positif korona tersebar di sejumlah kecamatan.

Mulai dari Tanjung Priok (2 orang), Kelapa Gading (2 orang), Kramat Jati (1 orang ), Pancoran (1 orang), Cilandak (1 orang), Mampang Prapatan (2 orang), Kebayoran Baru (1 orang) dan Kebayoran Lama (2 orang). Kebon Jeruk (1 orang), Kembangan (1 orang), Cengkareng (2 orang) dan Penjaringan (1 orang), sementara yang masih menunggu hasil, tersebar di hampir seluruh kecamatan Jakarta.

"Sebaran cukup luas, beberapa hari lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat. Kita tidak punya cukup waktu untuk menunggu, kita memiliki kewajiban untuk melindungi semua," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/3/2020).


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network