Status Gunung Agung meningkat dari Siaga menjadi Awas. Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup karena ruang udara di atas Denpasar tertutup abu vulkanik. (Foto: iNews/Muhammad Muhyiddin)

BALI, iNews.id – Pascameletusnya Gunung Agung mengakibatkan ruang udara di atas Denpasar tertutup abu vulkanik. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, diputuskan ditutup selama 24 jam ke depan, mulai Senin (27/11/2017) pukul 07:00 WITA hingga Selasa, 28 November 2017 pukul 07:00 WITA.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali akan dibuka kembali setelah dilakukan evaluasi per 6 jam,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) Sutopo Purwo Nugroho.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Agung dari Siaga atau Level 3 menjadi Awas (level 4), mulai Senin (27/11/2017) pukul 06:00 WITA. Status Awas merupakan status tertinggi dalam status gunung api.

Pos pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, melaporkan, asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2.500-3.000 meter di atas puncak kawah. Teramati letusan dengan tinggi 3.000 meter berwarna asap kelabu dan terlihat sinar api. Sutopo pun menganjurkan masyarakat maupun maupun pengunjung tidak melakukan aktivitas di Zona Perkiraan Bahaya.

“Zona Perkiraan Bahaya berada di area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah. Kemudian, ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur laut dan Tenggara-Selatan-Barat daya sejauh 10 km dari kawah Gunung Agung,” papar Sutopo.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network